SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok bahasan :
Post Natal care
Sub pokok Bahasan : ASI
Sub – sub Pokok Pembahasan : ASI Ekslusif
Sasaran : Ibu Yang Menyusui
Ibu Hamil
Tanggal :
Waktu :
Tempat :
Penyuluhan : Antika
Nur Malasari
I. Analisa situasi
1.
Fisik
Luas :
Peneranggan :
Tempat :
2.
Peserta
Jumlah :
Umur :
Tingkat Pendidikan :
Jenis Kelamin :
II. Tujuan
Tujuan umum
Setelah diberi penyuluhan
peserta dapat memahami tentang ASI Ekslusif
Tujuan Khusus
·
Menjelaskan
pengertian ASI ekslusif
·
Menjelaskan
komponen ASI
·
Menjelaskan
manfaat ASI
·
Menjelaskan
cara meneteki
dengan benar
·
Menjelaskan cara perawatan payudara
III. Metode
·
Ceramah
·
Tanya
jawab
·
Demonstrasi
IV Materi
·
Terlampir
V. Sumber
·
Panduan
pengajaran askeb fisiolagi bagi dosen DIII kebidanan
VI. Rencana Kegiatan
No
|
Tahapan
|
Waktu
|
Penyuluhan
|
peserta
|
1.
|
Pembukaan
|
5’
|
![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() |
2
|
Isi
|
15’
|
![]() ![]() |
![]() ![]() |
3
|
Penutup
|
5’
|
![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() |
VII. Rencana Evaluasi
a.
Evaluasi
Proses
1. Diharapkan kegiatan penyuluhan berjalan penyuluhan
berjalan interaktif
2. Peran serta aktif dan seluruh peserta
b. Evaluasi aktif
1.
Peserta mengerti yang dimaksud dengan ASI ekslusif
2.
Peserta mengetahui komponen ASI
3.
Peserta mengetahui manfaat ASI
4.
Peserta mempratikkan cara meneteki dengan benar
5.
Peserta mempraktikan cara perawatan
payudara
ASI EKSKLUSIF
I.
Pengertian
ASI
eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti
susu formula, jeruk, madu, air the, air putih dan tanpa tambahan makanan padat
seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, nasi tim (Anik
Maryunani :2010)
II.
Komposisi
ASI
Lemak merupakan sumber
energy utama dalam ASI dalam kadar yang cukup tinggi, sebesar 50%. Karbohidrat,
karbohidrat utama dalam ASI adalah lactose karena mempertinggi penyerapan yang
dibutuhkan bayi. Protein, garam mineral yang rendah sehingga tidak merusak
fungsi ginjal.
ASI
Transisi / Peralihan
Merupakan ASI yang
keluar dari hari ke 4 atau ke 7 samapi hari ke 10 atau hari ke 14.
ASI
matang
ASI yang keluar dari
hari ke 3 sampai hari ke 14 setelah persalinan. Kaya protein, vitamin E,A,K dan
mineral seperti zat besi dan seng.
III.
Manfaat
pemberian ASI
a. Bagi
bayi
·
Merupakan makanan yang sempurna dan
alamiah bagi pertumbuhan
·
Dapat mengurangi kekurangan gizi dan
tidak menyebabkan alargi
·
ASI mudah tercena dan langsung diserap.
b. Bagi
Ibu
·
Memperkuat hubungan batin antara ibu dan
bayi
·
Mempercepat proses pemulihan kandungan
·
Menyusui ASI secara ekslusif dapat
menunda kehamilan
·
Dapat mencegah kanker payudara.
c. Bagi
Ayah
·
Menghemat pengeluaran karena tidak perlu
memberi susu kaleng
Faktor yang
Mempengaruhi Produksi ASI
·
Perawatan payudara
·
Keadaan psikologi atau kejiwaan
·
Kelainan payudara, missal : kelainan
bentuk putting payudara.
·
Hormonal, kesehatan dan gizi ibu.
Frekunsi
Menyusui
·
Tidak terjadwal
·
Kedua payudara disusukan bergantian
·
Lama menyusui tergantung pada bayi
·
Usahakan tiap kali menyusui sampai
payudara kosong
Kerugian bila ASI tidak
diberikan
a. Bagi
Bayi
·
Bayi tidak dapat kekebalan
·
Resiko infeksi semakin tinggi
·
Mudah terserang diare dan alergi
·
Pertumbuhan mulut, rahang dan gigi
kurang baik
·
Resiko kurang gizi
b. Bagi
Ibu
·
Meningkatkan kangker payudara
·
Payudara akan terasa sakit karena ASI
yang dihasilkan tidak keluar
IV.
Posisi
Meneteki yang Benar
A. Posisi
menyusui
·
Lengan ibu menopang kepala, leher dan
seluruh badan bayi ( kepala dan tubuh berada pada satu garis lurus ), muka bayi
menghadap payudara ibu, hidung bayi berada di depan putting susu ibu. posisi
bayi lurus sedemikin rupa sehinnga perut bayi menghadap ke perut ibu.
·
Ibu mendekatkan bayinya ketubuhnya (
muka bayi ke payudara ibu ) dan mengamati bayi siap menyusui : membuka mulut
bergerak mencari dan menoleh
·
Ibu menyentukan putting susunya ke bibir
bayi, menunggu hinnga mulut bayi terbuka lebar kemudian mengarahkan mulut bayi
ke putting susu ibu sehingga bibir bayi dappat menangkap putting susu tersebut.
B. Tanda
– tanda posisi bayi menyusu dengan baik :
·
Dagu menyentuh payudara ibu
·
Mulut terbuka lebar
·
Hidung bayi mendekati dan kadang –
kadang menyentuh payudara ibu
·
Mulut bayi mencangkup sebanyak mungkin
areola ( tidak hanya putting susu, lingkar areola atas terlihat lebih banyak
dibandingkan areola bawah )
·
Lidah bayi menopang putting dan areola
bagian bawah
·
Bibir bawah bayi melengkung keluar
·
Bayi menghisap kuat dan dalam secara
perlahan dan kadang – kadang disertai dengan berhenti sesat
V.
Perawatan
Payudara
Adalah
usaha – usaha untuk merawat dan memahami kebersihan payudara untuk persiapan
menyusui
Manfaat
·
Menjaga kebersihan payudara agar
terhindar dari infeksi
·
Mengenyalkan putting susu agar tidak
mudah lecet
·
Menonjolkan putting susu
·
Memperbanyak produksi ASI
·
Menjaga bentuk payudara tetap bagus
·
Mencegah penyumbatan ASI
·
Mengetahui adanya kelainan
Alat – alat
·
Handuk 2 buah
·
Waslap 2 buah
·
Sabun cuci tangan
·
Baskom 2 buah
·
Air dingin dan air hangat
·
Bengkok
·
minyak steril / minyak kelapa / baby oil
·
kapas secukupnya
·
bra yang bersih dan terbuat dari katun
Tata Cara Perawatan
Payudara
·
persiap alat
·
cuci tangan dengan sabun
·
menutup punggung dengan handuk
·
kompres putting susu dengan kapas minyak
3-5 menit kemudian dibersihkan
·
pengenyalan, yaitu daerah putting susu
dipegang dengan ibu jari, telunjuk diputar ke dalam 20 kali keluar 20 kali
·
pengurutan payudara



·
Bersihkan payudara dengan air hangat dan
dingin sebanyak 5 kali secara bergantian ( mulai air panas kemudian air dingin
)
·
Keringkan payudara dan gunakan bra yang
menopang
·
Bersihkan alat – alat
·
Cuci tangan dan keringkan
Dalam, Jika Putting Susu Datar /
Masuk ke Cara perawatannya sbb,
·
Letakakn kedua ibu jari di atas dan di
bawah putting susu
·
Regangkan daerah areola dengan
menggerakkan kedua ibu jari kea rah atas dan bawah sebanyak 20 kali
·
Letakkan kedua jari disamping kiri dan
kanan putting susu
·
Regangkan daerah areola dengan
menggerakkan kedua iibu jari ke arah lain sebanyak 20 kali
Tips – tips apabila ibu bekerja
atau pergi
·
Berikan ASI sebelum dan sesudah pulang
kerja
·
Bila payudara terasa penuh, ASI dapat
dikeluarkan dan disimpan
·
ASI dapat disimpan 6 jam pada suhu kamar
dan 24 jam dalam lemari es
·
Sebelum ASI diberikan seyogyanya
dihangatkan dengan merendam mangkok / gelas berisi ASI tersebut dengan air
panas
·
ASI tidak boleh dipanaskan secara
langsung di atas api.
Hal – hal yang Perlu Diingit:
·
Pada ibu dengan putting susu menonjol
dan tidak ada riwayat abortus, perawatan dilakukan mulai kehamilan diaatas 6
bulan
· Pada ibu denagn putting susu yang sudah
menanjol dan ada riwayat abortus, partuis sebelum waktunya, perawatan payudara
dapat dimulai pada usia kehamilan diatas 8 bulan
·
Pada
ibu denagn putting susu yang datar / masuk kedalam, perawatan payudara
dilakukan lebih dini yaitu sejak usia kehamilan 3 bulan kecuali bila ibu
terdapat riwayat abortus atau partus sebelum waktunya dilakukan setelah usia
kehamilan 6 bulan.
DAFTAR
PUSTAKA
Maryunani, Atik. 2010.
Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media
Tidak ada komentar:
Posting Komentar